Walau di bulan Januari cuaca dingin, tetapi hal ini tidak menghalangi kegilaan beberapa orang yang siap melepas celana mereka untuk sebuah acara yang unik dan tak terlupakan ketika menaiki kereta bawah tanah dalam acara yang dikenal dengan nama "No Pants Subway Ride Day."
Acara ini dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 10 Januari, dan tahun ini merupakan perayaan yang ke-13. Perayaan ini tidak hanya populer di Amerika Serikat, tapi sudah dilaksanakan pula di 60 kota di seluruh dunia.
Mereka mengatakan lelucon perkotaan ini berasal dari suatu peristiwa yang sebenarnya terjadi pada 10 Januari 1986 lalu, yaitu saat ada seorang warga kota New York yang benar-benar lupa untuk memakai celana dan naik kereta bawah tanah. Meskipun ia merasa malu, ia menemukan pengalaman yang cukup lucu dan seru, karena ia mendapat banyak orang tersenyum dan tertawa.
Kemudian cerita ini menginspirasi sebuah acara Improv Everywhere, sebuah kelompok seni pertunjukan komedi di NYC, untuk mengatur hari tanpa celana alias "No Pants Day" pada tahun 2002. Dan saat itu hanya diikuti oleh tujuh orang pemberani yang berjalan tanpa kaos kaki panjang. Dan akhirnya setelah itu, acara itu selalu berulang setiap tahunnya.
Acara ini biasanya diadakan pada hari Minggu yang paling dekat dengan tanggal 10 Januari. Para peserta dianjurkan untuk memakai celana dalam nenek-nenek, petinju atau pakaian lucu lainnya dan untuk menjaga ekspresi wajah mereka agar menunjukkan bahwa situasi "paintless" bukanlah masalah besar bagi mereka.
Pranksters (istilah bagi orang yang melakukannya) dibagi menjadi kelompok-kelompok yang melepas celana mereka dan naik kereta di stasiun kereta bawah tanah yang berbeda, berpura-pura bahwa mereka tidak mengenal satu sama lain.
Jika di Indonesia sudah memiliki kereta bawah tanah (subway) mungkinkah orang Indonesia akan mengikuti acara konyol dan (terlihat) bodoh ini. Semoga ini tak terjadi di negeri ini.
Acara ini dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 10 Januari, dan tahun ini merupakan perayaan yang ke-13. Perayaan ini tidak hanya populer di Amerika Serikat, tapi sudah dilaksanakan pula di 60 kota di seluruh dunia.
Mereka mengatakan lelucon perkotaan ini berasal dari suatu peristiwa yang sebenarnya terjadi pada 10 Januari 1986 lalu, yaitu saat ada seorang warga kota New York yang benar-benar lupa untuk memakai celana dan naik kereta bawah tanah. Meskipun ia merasa malu, ia menemukan pengalaman yang cukup lucu dan seru, karena ia mendapat banyak orang tersenyum dan tertawa.
Kemudian cerita ini menginspirasi sebuah acara Improv Everywhere, sebuah kelompok seni pertunjukan komedi di NYC, untuk mengatur hari tanpa celana alias "No Pants Day" pada tahun 2002. Dan saat itu hanya diikuti oleh tujuh orang pemberani yang berjalan tanpa kaos kaki panjang. Dan akhirnya setelah itu, acara itu selalu berulang setiap tahunnya.
Acara ini biasanya diadakan pada hari Minggu yang paling dekat dengan tanggal 10 Januari. Para peserta dianjurkan untuk memakai celana dalam nenek-nenek, petinju atau pakaian lucu lainnya dan untuk menjaga ekspresi wajah mereka agar menunjukkan bahwa situasi "paintless" bukanlah masalah besar bagi mereka.
Pranksters (istilah bagi orang yang melakukannya) dibagi menjadi kelompok-kelompok yang melepas celana mereka dan naik kereta di stasiun kereta bawah tanah yang berbeda, berpura-pura bahwa mereka tidak mengenal satu sama lain.
Jika di Indonesia sudah memiliki kereta bawah tanah (subway) mungkinkah orang Indonesia akan mengikuti acara konyol dan (terlihat) bodoh ini. Semoga ini tak terjadi di negeri ini.
0 comments:
Post a Comment