Ariel Sharon, mantan perdana menteri dan menteri pertahanan Israel - orang yang sangat berpengaruh bagi Israel - akhirnya meninggal dunia pada hari Sabtu, 11/01/2014, setelah tidak sadarkan diri selama kurang lebih 8 tahun karena penyakit stroke yang dideritanya.
Ariel Sharon - seorang jenderal licik dan tak kenal ampun ini meninggal dalam usia 85 tahun. Sharon menghabiskan tahun-tahun terakhirnya dalam apa yang dokter didefinisikan sebagai keadaan "kesadaran minimal" di rumah sakit, Sheba Medical Center. Karena kondisinya yang sangat kritis, kunjungan dibatasi karena takut infeksi.
Perdana Menteri Israel saat ini, Benjamin Netanyahu mengatakan negara itu menundukkan kepala untuk seorang pria yang digambarkan sebagai "seorang prajurit yang berani dan komandan militer yang luar biasa" yang "memiliki peran sentral dalam pertempuran untuk keamanan Israel sejak awal."
Bagi rakyat Israel, dia adalah seorang pahlawan dan pejuang Israel. Tetapi bagi penduduk Palestina, dia adalah seorang monster yang keji, yang membantai puluhan rakyat palestina tanpa kenal ampun. Wanita dan anak-anak pun menjadi korban kekejiannya.
Ariel Sharon - seorang jenderal licik dan tak kenal ampun ini meninggal dalam usia 85 tahun. Sharon menghabiskan tahun-tahun terakhirnya dalam apa yang dokter didefinisikan sebagai keadaan "kesadaran minimal" di rumah sakit, Sheba Medical Center. Karena kondisinya yang sangat kritis, kunjungan dibatasi karena takut infeksi.
Perdana Menteri Israel saat ini, Benjamin Netanyahu mengatakan negara itu menundukkan kepala untuk seorang pria yang digambarkan sebagai "seorang prajurit yang berani dan komandan militer yang luar biasa" yang "memiliki peran sentral dalam pertempuran untuk keamanan Israel sejak awal."
Bagi rakyat Israel, dia adalah seorang pahlawan dan pejuang Israel. Tetapi bagi penduduk Palestina, dia adalah seorang monster yang keji, yang membantai puluhan rakyat palestina tanpa kenal ampun. Wanita dan anak-anak pun menjadi korban kekejiannya.
Ariel Sharon dan Ehud Olmert (image : Eliana Aponte) |
0 comments:
Post a Comment